IPS SD Kelas VI Semester 2



Standar Kompetensi
Memahami peranan bangsa Indonesia di Era globalisasi
Kompetensi Dasar
Mengenal Manfaat ekspor dan impor di Indonesia sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa


PENGERTIAN EKSPOR DAN IMPOR SERTA KEGIATANNYA
 



      










Kegiatan menjual barang atau jasa ke negara lain disebut ekspor, sedangkan kegiatan membeli barang atau jasa dari negara lain disebut impor, kegiatan demikian itu akan menghasilkan devisa bagi negara. Devisa merupakan masuknya uang asing ke negara kita yang dapat digunakan untuk membayar pembelian atas impor dan jasa dari luar negeri.
Kegiatan impor dilakukan untuk memenuhi kebutuhan rakyat. Produk impor merupakan barang-barang yang tidak dapat dihasilkan atau negara yang sudah dapat dihasilkan, tetapi tidak dapat mencukupi kebutuhan rakyat.

A. Produk ekspor dan impor dari Indonesia
Secara umum produk ekspor dan impor dapat dibedakan menjadi dua yaitu barang migas dan barang non migas. Barang migas atau minyak bumi dan gas adalah barang tambang yang berupa minyak bumi dan gas. Barang non migas adalah barang-barang yangukan berupa minyak bumi dan gas, seperti hasil perkebunan, pertanian, peternakan, perikanan dan hasil pertambangan yang bukan berupa minyak bumi dan gas.
1. Produk ekspor Indonesia
Produk ekspor Indonesia meliputi hasil produk pertanian, hasil hutan, hasil perikanan, hasil pertambangan, hasil industri dan begitupun juga jasa.
a. Hasil Pertanian
Contoh karet, kopi kelapa sawit, cengkeh,teh,lada,kina,tembakau dan cokelat.
b. Hasil Hutan
Contoh kayu dan rotan. Ekspor  kayu atau rotan tidak boleh dalam bentuk kayu gelondongan atau bahan mentah, namun dalam bentuk barang setengah jadi maupun barang jadi, seperti mebel.
c. Hasil Perikanan
Hasil perikanan yang banyak di ekspor merupakan hasil dari laut. produk ekspor hasil perikanan, antara lain ikan tuna, cakalang, udang dan bandeng.
d. Hasil Pertambangan
Contoh barang tambang yang di ekspor timah, alumunium, batu bara tembaga dan emas.
e. Hasil Industri
Contoh semen, pupuk, tekstil, dan pakaian jadi.
f.  Jasa
Dalam bidang jasa, Indonesia mengirim tenaga kerja keluar negeri antara lain ke Malaysia dan negara-negara Timur Tengah.
2. Produk Impor Indonesia
Indonesia mengimpor barang-barang konsumsi bahan baku dan bahan penolong serta bahan modal. Barang-barang konsumsi merupakan barang-barang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,seperti makanan, minuman, susu, mentega, beras, dan daging. bahan baku dan bahan penolong merupakan barang- barang yang diperlukan untuk kegiatan industri baik sebagai bahan baku maupun bahan pendukung, seperti kertas, bahan-bahan kimia, obat-obatan dan kendaraan bermotor.
Barang Modal adalah barang yang digunakan untuk modal usaha seperti mesin, suku cadang, komputer, pesawat terbang, dan alat-alat berat. produk  impor indonesia yang berupa hasil pertanian, antara lain, beras, terigu, kacang kedelai dan buah-buahan. produk impor indonesia yang berupa hasil peternakan antara lain daging dan susu.
Produk impor Indonesia yang berupa hasil pertambangan antara lan adalah minyak bumi dan gas, produk impor Indonesia yang berupa barng industri antara lain adalah barang-barang elektronik, bahan kimia, kendaraan. dalam bidang jasa indonesia mendatangkan tenaga ahli dari luar negeri.

B. Kegiatan pertukaran barang dan jasa antara Indonesia dan luar negeri
Secara umum pertukaran barang dan jasa antara satu negara dengan negara lain dilakukan dalam bentuk kerjasama antar lain:
1. Kerjasama Bilateral
kerjasama bilateral adalah kerjasama yang dilakukan oleh kedua negara dalam pertukaran barangdan jasa.
2. Kerjasama regional
kerjasama regional adalah kerjasama yang dilakukan dua negara atau lebih yang berada dalam satu kawasan atau wilayah tertentu.
3. Kerjasama multilateral
kerjasama multilateral adalah kerjasama yang dilakukan oleh lebih dua negara yang dilakukan dari seluruh dunia.

C. Manfaat kegiatan ekspor dan impor
Berikut ini manfaat dari kegiatan ekspor dan impor
1. Dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
2. Pendapatan negara akan bertambah karena adanya devisa.
3. Meningkatkan perekonomian rakyat.
4. Mendorong berkembangnya kegiatan industri

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

IPA Kelas V Semester 2 Sifat-Sifat Cahaya



Standar Kompetensi
Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/ model.
Kompetensi Dasar
Mendeksipsikan sifat-sifat cahaya.

SIFAT-SIFAT CAHAYA
Cahaya berasal dari sumber cahaya. Sumber cahaya adalah semua benda yang dapat memancarkan cahaya. Contoh sumber cahaya adalah matahari, lampu, senter,api, dan bintang. Benda-benda yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri disebut benda gelap. Cahaya memiliki beberapa sifat. Sifat-sifat cahaya adalah: 
  1. Cahaya Merambat Lurus
Salah satu bukti bahwa cahaya merambat lurus adalah cahaya yang masuk melalui celah-celah jendela, juga genting kaca. Berkas cahaya yang melewati genting kaca atau celah jendela, bila diamati dalam ruangan yang agak gelap akan terlihat seperti batang lurus.
Percobaan seperti terlihat pada gambar di samping, membuktikan bahwa cahaya merambat lurus. Nyala lilin dapat terlihat saat lubang pada ketiga karton berada pada satu garis lurus. Namun saat salah satu karton digeser, cahaya lilin tidak terlihat lagi.
Sifat cahaya yang selalu merambat lurus ini dimanfaatkan manusia pada pembuatan lampu senter dan lampu kendaraan bermotor.
  1. Cahaya Menembus Benda bening
Dapatkah kamu melihat benda yang berada di balik kaca dan plastik yang bening?
Ya. Itu merupakan bukti bahwa cahaya dapat menembus benda bening. Berdasarkan dapat atau tidaknya di tembus cahaya, benda-benda digolongkan menjadi 3:
    • Opaque atau benda tidak tembus cahaya
      Adalah benda gelap yang tidak dapat ditembus oleh cahaya sama sekali. Opaque memantulkan semua cahaya yang mengenainya. Benda semacam ini juga Beberapanya adalah buku, kayu, tembok, dan air keruh.
    • Benda Bening
      Yakni benda-benda yang dapat ditembus cahaya. Benda bening juga sering disebut benda transparant. Benda transparant meneruskan semua cahaya yang mengenainya. Contohnya kaca yang bening dan air jernih
    • Benda Transluent
      Benda transluent adalah benda-benda yang dapat meneruskan sebagian cahaya yang datang dan menyebarkan sebagian cahaya yang lainnya.Contohnya kain gorden tipis, dan beberapa jenis plastik.
Saat berada di tempat yang terang, di belakang tubuhmu terbentuk bayangan hitam bukan? Bagaimana bayangan tersebut terbentuk? Saat cahaya mengenai benda gelap, akan membentuk bayangan. Bayangan dibedakan menjadi dua, yakni bayangan nyata dan bayangan maya. Bayangan maya (semu) adalah bayangan yang dapat dilihat mata, tapi tidak dapat ditangkap pada layar, sedangkan bayangan nyata adalah bayangan yang dapat ditangkap layar. Bayangan pada cermin adalah contoh bayangan maya, sedangkan contoh bayangan nyata adalah bayangan yang dibentuk oleh LCD Projector pada layar.
  1.  Cahaya Dapat Dipantulkan

Pemantulan (refleksi)  atau pencerminan adalah proses terpancarnya kembali cahaya dari permukaan benda yang terkena cahaya. Contoh peristiwa pemantulan cahaya adalah saat kita bercermin. Bayangan tubuh kita akan terlihat di cermin, karena cahaya yang dipantulkan tubuh kita, saat mengenai permukaan cermin, dipantulkan, atau dipancarkan kembali hingga masuk ke mata kita.
Pemantulan pada cermin, termasuk pemantulan teratur. Pemantulan teratur terjadi pada benda yang permukaannya rata dan mengkilap/licin. Pada benda semacam ini, cahaya dipantulkan dengan arah yang sejajar, sehingga dapat membentuk bayangan benda dengan sangat baik.
Pada benda yang permukaannya tidak rata, cahaya yang datang dipantulkan dengan arah yang tidak beraturan. Pemantulan semacam ini disebut pemantulan baur, atau pemantulan difus.

 
pemantulan teratur

   pemantulan difus

W. Snellius mengemukakan hukum pemantulan cahaya. Menurut Snellius, saat cahaya mengenai permukaan permukaan datar yang rata, akan berlaku aturan-aturan sebagai berikut.
a.  Sinar datang ( sinar jatuh ), garis normal dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar.
b.  Sudut sinar datang ( sinar jatuh ), selalu sama dengan sudut sinar pantul.
  1. Cahaya dapat dibiaskan
    Cobalah untuk memasukkan sebatang pensil ke dalam gelas yang berisi air ( tinggi air setengah tinggi gelas saja), Apa yang kamu lihat pada pensil tepat pada batas antara air dan udara dalam gelas?


Peristiwa semacam ini terjadi akibat proses pembiasan. Pembiasan adalah pembelokan arah rambat cahaya, saat melewati dua medium yang berbeda kerapatannya.
Pembiasan cahaya dimanfaatkan manusia dalam pembuatan berbagai alat optik.
Snellius mengemukakan sebuah teori tentang pembiasan cahaya, yang berbunyi:
    • Sinar datang, garis normal, dan sinar bias terletak pada satu bidang dan berpotongan di satu titik.
    • Sinar datang dari medium kurang rapat ke medium lebih rapat, dibiaskan mendekati garis normal. Sebaliknya sinar datang dari medium lebih rapat ke medium kurang rapat dibiaskan menjauhi garis normal.
  1. Cahaya dapat Diuraikan
      


Apa warna cahaya matahari? Cahaya putih seperti cahaya matahari termasuk jenis cahaya polikromatik. Cahaya polikromatik adalah cahaya yang tersusun atas beberapa komponen warna. Cahaya putih tersusun atas spektrum-spektrum cahaya yang berwarna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Spektrum warna yang tidak dapat diuraikan lagi disebut cahaya monokromatik.
Cahaya putih dapat diuraikan. Saat melewati prisma, cahaya putih akan mengalami dispersi (penguraian).
Contoh peristiwa dispersi cahaya yang terjadi secara alami adalah peristiwa terbentuknya pelangi. Pelangi terbentuk dari cahaya matahari yang diuraikan oleh titik-tititk air hujan di langit.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

IPA Kelas IV Semester 1 Simbiosis dan Rantai Makanan



Standar Kompetensi
Memahami hubungan sesama makhluk  hidup dan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi beberapa jenis hubungan khas (simbiosis)  dan  hubungan “makan dan dimakan” antar makhluk hidup (rantai makanan).

SIMBIOSIS
Simbiosis merupakan pola interaksi yang sangat erat dan khusus antara dua makhluk hidup yang berlainan jenis. Makhluk hidup yang melakukan simbiosis disebut simbion.
Ada beberapa macam simbiosis yaitu :
1. Simbiosis Mutualisme
Dalam simbiosis mutualisme terjadi hubungan dua makhluk hidup yang saling menguntungkan.
Berikut adalah bererapa contoh simbiosis mutualisme : 
a.       Hubungan kerbau dan burung jalak

Dalam hubungan ini seekor burung jalak diuntungkan karena  mendapat makanan (kutu) yang menempel ditubuh kerbau, sehingga kerbau merasa  diuntungkan  karena kutu-kutu yang menempel ditubuhnya habis dimakan burung jalak.

b.   Hubungan bunga dan kupu-kupu
 
Kupu – kupu  mendapatkan keuntungan karena dapat    menghisap madu (nektar). Bungapun diuntungkan karena akan terbantu dalam penyerbukan.

2. Simbiosis Komensalisme
  Hubungan dua makhluk hidup yang satu mendapat untung tetapi yang lainnya tidak
  dirugikan.
 a. Hubungan antara hiu dan ikan remora
  
Hiu tiidak merasa dirugikan oleh adanya remora yang mengambil makanan pada tubuh ikan hiu.   Ikan remora merasa aman dekat dengan hiu karena ikan-ikan pemangsa takut dengan hiu.

b. Hubungan antara tumbuhan sirih dengan tumbuhan inangnya
Sirih mendapat keuntungan karena dapat merambat pada tumbuhan lain (inang). Inangnya tidak merasa dirugikan karena sirih tidak menyerap (mengambil makanan).

3.  Simbiosis Parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua makhluk hidup yang satu diuntungkan dan yang     satu dirugikan.
 a.       Tumbuhan umbai cacing/ tali putri dan tumbuhan inangnya
 
Tumbuhan umbai cacing (taliputri) medapat keuntungan karena dapat mengambil makanan dari inangnya (yang ditumpanginya), sedangkan tumbuhan inangnya lama kelamaan akan mati karena makanannya diserap oleh umbai cacing (taliputri).

b.      Ulat pemakan daun
 
Tumbuhan padi merasa rugi karena ulat memakan daunnya, sedangkan ulat mendapatkan keuntungan dari memakan daun.

RANTAI MAKANAN
Rantai makanan adalah serangkaian proses beralihnya energi dari sumbernya yakni tumbuhan melalui organisme yang memakan dan yang dimakan.

 
Pembagian Rantai Makanan:
Beberapa ahli ekologi membagi 3 jenis rantai pokok di dalam sistem rantai makanan, antara lain sebagai berikut:
1. Rantai Pemangsa
Rantai ini merupanan dasar utama dimana tumbuhan hijau berlaku sebagai produsen. Peralihan energinya dimulai dari organisme herbivora atau penyantap tumbuhan mengkonsumsi tanaman. Organisme herbivora ini disebut juga dengan nama konsumen tingkat I. Selanjutnya, organisme yang menyantap tumbuhan tersebut dimangsa oleh organisme lainnya yang disebut karnivora. Si karnovora tersebut kemudian dinamai Konsumen tingkat II. Selanjutnya adalah organisme yang memangsa karnivora maupun herbivora yakni omnivore dan dikenal dengan nama lain Konsumen tingkat III.
2. Rantai Parasit
Siklus rantai yang satu ini diawali dari organisme yang besar sampai organisme yang hidup sebagai parasit dengan mengambil makanan dari inang-nya. Contoh rantai makanan yang satu ini adalah cacing pita, jamur, benalu dan juga bakteri.
3. Rantai Saprofit
Rantai yang satu ini diawali dari matinya suatu organisme dan kemudian berujung pada daur ulang atau penguraian oleh jasad renik. Contohnya adalah jamur dan juga bakteri. Masing-masing rantai tidak berdiri sendiri melainkan saling berkesinambungan satu sama lain.

Rantai Makanan Menjadi Jaring Makanan
Melihat pola di atas, bisa kita simpulkan bahwa rantai makanan adalah peristiwa dimana terjadi perpindahan energi atau makanan dari yang satu ke mahluk hidup lainnya dalam suatu urutan tertentu. Berikut contoh rantai makanan yang sederhana:


Dari gambar di atas kita bisa melihat terjadi sejumlah peristiwa antara lain:
  1. Rerumputan atau tumbuhan dimakan oleh organisme tikus.
  2. Selanjutnya, tikus dimangsa oleh sang ular.
  3. Kemudian ular tersebut dimangsa oleh burung elang.
  4. Saat sang elang meninggal, ia akan mati dan kemudian membusuk. Pada proses tersebut ia akan diuraikan oleh mikroorganisme seperti bakteri dan kemudian diserap lagi oleh tanah tempat tanaman seperti rerumputan tumbuh.
Peristiwa-peristiwa tersebut di atas adalah rantai makanan. Dalam urutan tersebut kita bisa dengan mudah mengidentifikasi yang mana konsumen tingkat I yakni tikus, konsumen tingkat ke-II yakni ular, dan konsumen tingkat ke-III yakni elang. 
jaring-jaring makanan


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS